Di hari Pahlawan ini, saya ingin menyampaikan terima kasih kepada para pahlawan dalam hidup saya: orang tua, saudara, teman, pasangan, dan anak-anak. Tetapi kali ini, terima kasih khusus saya berikan kepada pahlawan untuk keluarga kecil kami—istriku. Sejak awal perjalanan hingga kini, kamu telah mendampingi dan mendukungku, bahkan di tengah masa-masa sulit, tanpa lelah dan penuh kasih.
Kehadiranmu begitu berharga, istriku. Kamu adalah sosok yang luar biasa bagi keluarga kami, dan setiap pengorbanan yang kamu lakukan sungguh terasa, dari mengurus rumah hingga menjaga anak kita dengan sepenuh hati. Tidak mudah bagimu, aku tahu, tapi kamu tetap menjalani semuanya dengan ketulusan. Semoga kebahagiaan, kesehatan, dan kelimpahan selalu menyertaimu, karena kamu sungguh layak mendapatkannya.
Aku tak pernah bisa cukup mengucapkan rasa terima kasih ini. Dengan cinta yang dalam dan sepenuh hati, aku mengungkapkan bahwa kamu adalah pahlawan yang sebenarnya bagi kami. Saat mendengarkan lagu “To the Bone” dari Pamungkas, aku menyadari bahwa begitulah sayangku untukmu: “To the bone,” tak tergantikan dan tulus.
Pahlawan sejati hadir dalam keseharian, dan kamu adalah buktinya. Terima kasih sudah menjadi kekuatan dan penopang keluarga kita. Untuk semua yang telah kamu berikan, aku bersyukur setiap hari. Semoga perjalanan kita ke depan tetap penuh cinta dan kebahagiaan yang bertambah seiring waktu.
Cinta kami untukmu takkan pernah pudar. Sebagai istri dan ibu, kamu telah memberikan yang terbaik. Untuk itu, selamanya kamu akan menjadi pahlawan di hati kami, sosok yang akan kami cintai hingga akhir waktu. Terima kasih, istriku, untuk segalanya.