Sabtu, 23 November 2024, menjadi hari penuh semangat di Kelas A Best Western Papilio Hotel Surabaya. Dimulai pukul 08.00 pagi, acara workshop Desa Cerdas berlanjut dengan agenda yang berfokus pada strategi keberlanjutan. Pemateri pertama, Andi Indriani dari Balai Besar Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Yograkarta, membahas dukungan regulasi supradesa dalam menunjang program Desa Cerdas.
Pemateri kedua, Rafidah Elyanis, memberikan gambaran umum capaian program Desa Cerdas di berbagai wilayah. Dengan data terkini, peserta diajak untuk memahami progres dan tantangan yang dihadapi, menciptakan inspirasi untuk implementasi di daerah masing-masing.
Sebagai penutup, Pri Anton Subardio dari Gedhe Foundation menyampaikan materi tentang Rancangan Exit Strategi Desa Cerdas. Anton mengawali sesi dengan aktivitas unik, yaitu bergoyang kewer – kewer, yang berhasil menghidupkan suasana dan membuat peserta kembali fokus setelah sesi panjang di pagi hari.
Sesi yang dipandu Anton berfokus pada rancangan langkah keberlanjutan program Desa Cerdas, termasuk RKTL (Rencana Kerja Tindak Lanjut) pasca-program. Melalui metode podcast kelompok, peserta berbagi ide dan menyusun langkah konkret untuk memastikan keberlanjutan program di lokus masing-masing.
Dalam workshop ini, juga dibahas pentingnya kolaborasi antara pemerintah, komunitas, dan mitra jejaring. Dengan menggerakkan modal sosial, infrastruktur digital, dan stakeholder lokal, Desa Cerdas dapat terus berkembang. Dukungan lembaga seperti pemerintah desa, NGO, dan media juga dianggap krusial.
Workshop diakhiri dengan semangat tinggi. Peserta membawa misi hebat untuk menduplikasi kesuksesan program Desa Cerdas di wilayah mereka. Dengan kolaborasi dan dedikasi, masa depan desa berbasis teknologi menjadi semakin nyata.
sangat inspiratif dan strategis, menghadirkan langkah konkret untuk memastikan keberlanjutan program Desa Cerdas di berbagai wilayah
Betul desa makin hebat