
Pada Rabu, 25 Juni 2025, digelar pertemuan strategis antara Tim Mahasiswa HMPS UIN Saizu dan tim dari Hugo Studio di Pandak. Pertemuan ini menjadi langkah awal penguatan kolaborasi dalam menyukseskan Hackathon Banyumas 2025. Dengan suasana santai namun produktif, berbagai rencana disusun untuk memastikan acara berjalan maksimal.
Beberapa keputusan penting yang dihasilkan antara lain pembuatan Google Drive bersama untuk menyimpan seluruh berkas acara yang bisa diakses oleh panitia, dosen, dan Hugo Studio. Selain itu, seluruh peserta nantinya diwajibkan memiliki akun GitHub sebagai media dokumentasi perkembangan proyek mereka. Ini menjadi langkah konkret membangun budaya teknologi terbuka sejak awal.
Agenda juga mencakup pembuatan website resmi Hackathon dengan subdomain UIN Saizu (.id), yang diharapkan mampu menjadi media informasi resmi dan etalase karya para peserta. Pertemuan juga membahas potensi dukungan dari Rotary Club of Purwokerto yang akan bertemu kembali pada 20 Juli mendatang, membuka peluang besar bagi masuknya dukungan eksternal.
Media sosial juga menjadi sorotan penting. Panitia berkomitmen untuk menghidupkan akun Instagram dan kanal digital lainnya agar promosi acara makin masif. Setiap aktivitas akan didokumentasikan dan dipublikasikan untuk membangun antusiasme publik dan peserta secara berkala.
Gagasan menarik lainnya adalah pembuatan kaos khusus peserta (opsional) dan permohonan kepada pihak kampus untuk memberikan insentif, seperti beasiswa bagi juara Hackathon. Hal ini diyakini akan meningkatkan minat dan semangat kompetisi dari para peserta yang terlibat.
Sebelum pertemuan bersama HMPS, Anton juga bertemu dengan Ali dari Relawan TIK Cilacap untuk berdiskusi tentang pengembangan Koperasi Desa Merah Putih. Dalam diskusi itu, turut dibahas pula pergerakan IT dan media yang selama ini digagas, seperti domain desa.id, Juguran Blogger Banyumas, hingga Gerakan Desa Membangun. Hari itu pun ditutup dengan semangat dan harapan besar untuk menghadirkan dampak positif bagi Banyumas dan sekitarnya.
