
Pelatihan Pengelolaan BUMNag di Nagari Sabu, Tanah Datar, pada Selasa 6 Mei 2025 menjadi momentum penting dalam membangkitkan semangat baru. Dimulai dengan suasana pagi yang cerah, pelatihan ini dihadiri oleh Wali Nagari, perangkat nagari, jajaran pengurus BUMNag, penasehat, serta pengawas. Antusiasme peserta terlihat sejak sesi perkenalan hingga paparan materi dari tim Nara yang diisi oleh Pri Anton Subardio, Joko Winarno, dan Lilik Tridjatmiko melalui Zoom Meeting.
Materi yang disampaikan memberikan pencerahan baru bagi peserta tentang pentingnya strategi digital, penguatan kelembagaan, serta tata kelola usaha yang berkelanjutan. Bahkan, pasca pelatihan, peserta langsung semangat membuat pemetaan unit usaha jangka pendek, menengah, hingga panjang. Tujuannya satu: menjadikan Nagari Sabu sebagai “Next Nagari Milyader”. Kegiatan pun dilanjutkan dengan eksplorasi ke berbagai titik potensial nagari, mulai dari sektor pertanian, kuliner, wisata, hingga kerajinan tangan lokal yang luar biasa.
Meskipun hanya sempat mengunjungi 5–10% wilayah nagari karena keterbatasan waktu, peserta langsung tancap gas untuk mendiskusikan rencana unit usaha prioritas. Diberi waktu seminggu untuk mengkaji lebih dalam, mereka akan melakukan review lanjutan bersama tim Nara. Energi positif yang tercipta selama pelatihan sungguh luar biasa—semangat peserta seolah menjadi ‘infus semangat’ yang menyegarkan seluruh proses kegiatan.










Tak henti-hentinya para peserta mengucapkan terima kasih kepada tim Nara atas ilmu dan inspirasi yang diberikan. Harapan untuk bisa bertemu langsung secara offline dengan tim Nara menjadi penanda bahwa kolaborasi ini tidak hanya berhenti di pelatihan, namun menjadi langkah awal menuju kemajuan Nagari Sabu yang berdaya, mandiri, dan sejahtera melalui pengelolaan BUMNag yang profesional dan berbasis digital.








