Pri Anton Subardio

Kolaborasi Nemolab dan UIN Saizu: Dorong Inovasi Digital dan Hackathon Banyumas 2025

Diskusi Hackathon Banyumas 2025 usai Wawancara dengan Asesor

Pada 17 Maret 2025, Pri Anton Subardio mewakili Nemolab menghadiri undangan Akreditasi Program Studi Teknik Informatika UIN Saizu di Kampus 2 Purbalingga. Dalam sesi wawancara dengan asesor, Anton menjelaskan kontribusi Nemolab dalam mendukung digitalisasi desa melalui Gerakan Desa Membangun, pengembangan domain desa.id, serta partisipasi dalam perancangan UU Desa No. 6 Tahun 2014 Pasal 86.

Kerja sama dengan UIN Saizu telah berlangsung sejak Anton menjadi narasumber seminar teknologi di kampus tersebut. Dalam seminar, Anton berbagi pengalaman sebagai pengusaha IT, memberikan wawasan kepada mahasiswa tentang pengembangan software, serta membagikan buku Python yang ia tulis sendiri untuk perpustakaan UIN Saizu.

Selain itu, Nemolab juga berkolaborasi dengan UIN Saizu dalam penyelenggaraan Hackathon Banyumas 2025, yang direncanakan berlangsung pada September 2025. Acara ini bertujuan untuk mendorong inovasi digital di kalangan mahasiswa dan pegiat teknologi di Banyumas Raya.

Setelah sesi wawancara, Anton berdiskusi dengan mahasiswa mengenai persiapan Hackathon Banyumas, sekaligus melakukan survei lokasi acara. Kampus 2 UIN Saizu di Purbalingga memiliki 5 gedung besar, yang siap menjadi tempat pelaksanaan hackathon skala besar.

Melalui kerja sama ini, UIN Saizu dan Nemolab berharap dapat menciptakan ekosistem inovasi digital yang lebih kuat, mendorong mahasiswa untuk berkreasi, serta menjembatani mereka dengan industri teknologi.

Contoh Ruang Hackathon Banyumas 2025

Semoga akreditasi UIN Saizu memperoleh hasil terbaik, dan Hackathon Banyumas 2025 dapat menjadi ajang inspiratif bagi para inovator muda di Indonesia.

See also  Silaturahmi ke Wonosobo: Menjelajahi Desa Patakbanteng dan Kuliner Mie Ongklok yang Melegenda

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *