
Pada 14 Februari 2025, Pak Iqbal, Direktur Pemasaran Nara (PT. Harmoni Diorama Nusantara), berkunjung ke Nagari Taluk Tigo Sakato, Kecamatan Batang Kapas, Kabupaten Pesisir Selatan. Bersama wali nagari, perangkat nagari, dan tokoh masyarakat, ia memperkenalkan berbagai solusi digital untuk membantu nagari mencapai kemandirian ekonomi.
Dalam diskusi yang berlangsung sejak pagi, Nara memperkenalkan Website Desa.id, Sistem Informasi Desa Lumbung Data, Pelatihan Peningkatan Kapasitas BUMNag(Badan Usaha Milik Nagari), serta Amanda (Aplikasi Manajemen Bumdesa/Bumdesma). Semua ini bertujuan untuk mengajak nagari mengelola sumber daya mereka secara profesional dan berbasis digital.
Antusiasme masyarakat sangat tinggi. Warga dan pemerintah nagari merasa solusi yang ditawarkan sangat relevan. Bahkan, wali nagari menyayangkan mengapa program ini baru datang sekarang, karena sebelumnya mereka merasa masih kebingungan menentukan arah pengelolaan nagari secara lebih efektif.
Nagari Taluk Tigo Sakato memiliki potensi ekonomi besar dengan 80% penduduknya memiliki kebun gambir, sapi, kebun durian, dan sawah. Sayangnya, tanpa sistem yang terstruktur, potensi ini belum termanfaatkan maksimal. Dengan adanya digitalisasi dan profesionalisme kerja, nagari diharapkan bisa lebih maju dalam pengelolaan hasil pertanian dan peternakan mereka.
Keberadaan Sistem Informasi Desa Lumbung Data akan membantu dalam pendataan warga dan pengelolaan layanan publik secara cepat dan transparan. Website Desa.id akan menjadi sarana promosi potensi nagari, sehingga hasil bumi seperti gambir dan durian dapat menjangkau pasar lebih luas.
Sementara itu, pelatihan BUMNag dan penggunaan Amanda akan mempermudah pengelolaan keuangan serta transparansi usaha desa. Ini akan membantu BUMNag berkembang lebih cepat, menarik investasi, dan memastikan keuntungan kembali kepada masyarakat nagari.
Kesuksesan diskusi ini menjadi awal bagi Nagari Taluk Tigo Sakato dalam mengadopsi teknologi untuk pertumbuhan ekonomi yang lebih baik. Dengan strategi yang jelas dan eksekusi yang tepat, nagari ini memiliki peluang besar untuk menjadi contoh digitalisasi desa yang sukses di Sumatera Barat.
Dengan semangat baru ini, harapan untuk menjadikan nagari sebagai pusat ekonomi mandiri bukan lagi sekadar impian, melainkan visi yang siap diwujudkan melalui kerja sama dan inovasi digital.
2 Comments
Mantap
Alhamdulillah terus tebar manfaat pak