Desa Patakbanteng, Kecamatan Kejajar, Wonosobo, mencatatkan prestasi gemilang dengan meraih Juara 1 kategori Resiliensi dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024. Acara bergengsi yang digelar di Jakarta, 14–17 November 2024, diikuti oleh 6.065 desa dari seluruh Indonesia. Proses seleksi ketat ini menyaring desa menjadi 50 besar sebelum akhirnya mengumumkan Patakbanteng sebagai pemenang, yang mendapatkan penghargaan senilai Rp 40 juta.
Keberhasilan ini tidak lepas dari peran Kepala Desa Masyhud dan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis). Dalam wawancara, Masyhud menjelaskan bagaimana desa ini fokus mengembangkan sektor pariwisata dengan mengelola Gunung Prau sebagai daya tarik utama. Selain keindahan alam, desa juga memberdayakan masyarakat melalui anggaran Dana Desa yang dikelola untuk memperkuat ekonomi lokal.
Masyhud mengungkapkan, keberhasilan ini membawa perubahan signifikan. “Kemiskinan yang sebelumnya di angka 20% kini tinggal di bawah 5%,” ujarnya. Dengan strategi belanja desa yang memastikan uang tetap berputar di dalam, masyarakat merasakan dampak positif secara langsung, dari peningkatan pendapatan hingga pemberdayaan.
Patakbanteng menawarkan berbagai atraksi wisata, seperti homestay, wisata jeep, hingga produk lokal seperti carica. Dengan dukungan penuh dari pemerintah dan masyarakat, desa ini telah menjadi destinasi yang menarik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.
Keberhasilan Patakbanteng membuktikan bahwa pariwisata bisa menjadi sektor strategis untuk memberantas kemiskinan. Desa ini menjadi inspirasi bagi desa lain di Indonesia untuk terus mengembangkan potensi mereka melalui inovasi dan kolaborasi.
Penghargaan ini juga menjadi awal baru bagi desa untuk memperluas visinya. Masyhud optimistis, dengan semakin banyak wisatawan yang datang, ekonomi warga akan terus meningkat, menjadikan Patakbanteng sebagai desa wisata yang tidak hanya indah, tetapi juga sejahtera.
Prestasi Patakbanteng adalah cerminan komitmen kuat desa dalam membangun keberlanjutan ekonomi melalui pariwisata. Dengan dukungan regulasi dan peran aktif masyarakat, mimpi untuk menjadi desa mandiri kini bukan lagi angan-angan.
Keberhasilan ini tidak hanya menjadi kebanggaan, tetapi juga bukti bahwa kolaborasi antara pemerintah, kelembagaan desa, dan masyarakat dapat membawa perubahan besar. Kepala Desa Masyhud berterima kasih atas dukungan penuh dari Bupati Wonosobo dan Kepala Dinas Pariwisata, yang berperan penting dalam keberhasilan ini.
Kereeenn🤩🤩
Setuju