Gerakan Desa Membangun (GDM) merayakan hari jadinya yang ke-13 pada 25 Desember 2024 di Desa Serayu Larangan, Kabupaten Purbalingga. Acara ini menjadi ajang refleksi dan inspirasi, mengusung tema “Ngobrol Tentang Penguatan Ekonomi Desa”. Dengan narasumber ternama, seperti Bayu Setyo Nugroho, Joko Winarno, Yossy Suparyo, dan Fajar Prasetyo Utomo, diskusi berlangsung penuh semangat.
Bayu Setyo Nugroho membuka acara dengan memaparkan sejarah GDM yang berhasil membawa desa-desa anggotanya menuju kemandirian. Ia mengapresiasi kemajuan signifikan yang dicapai berbagai desa dari Aceh hingga Papua dalam pelayanan dan kesejahteraan masyarakat.
Fajar Prasetyo Utomo, Kepala Desa Serayu Larangan, berbagi tentang inovasi di desanya, seperti pengembangan wisata tubing yang mampu mendongkrak perekonomian lokal. Ia juga menyampaikan rasa bangga menjadi tuan rumah acara penting ini, yang semakin memperkuat jejaring antar desa.
Sesi berikutnya menghadirkan Joko Winarno, mantan Direktur BUMDes Tirta Mandiri Desa Ponggok. Ia menceritakan perjalanan desanya menjadi desa miliarder dengan pendapatan Rp17 miliar per tahun. Joko menekankan pentingnya kerjasama antara pemerintah desa, lembaga lokal, dan masyarakat.
Yossy Suparyo, sebagai narasumber terakhir, menyoroti peluang besar di 2025 bagi desa-desa untuk memanfaatkan program pemerintah pusat. Ia menegaskan perlunya kolaborasi antara semua pihak untuk menciptakan dampak yang lebih luas dan berkelanjutan.
Acara ini ditutup dengan simbolis pemotongan tumpeng, sebagai bentuk rasa syukur atas perjalanan 13 tahun GDM yang penuh pencapaian. Suasana makin cair dengan sesi berbagi pengalaman dari para peserta yang membawa cerita sukses desa mereka.
Pri Anton Subardio juga memperkenalkan aplikasi Amanda, solusi digital berbasis Python untuk manajemen BUMDes. Aplikasi ini diharapkan mampu meningkatkan efisiensi pengelolaan keuangan, penggajian, dan pelaporan bisnis desa.
Melalui acara ini, GDM membuktikan komitmennya untuk terus menjadi inspirasi bagi desa-desa di seluruh Indonesia. Perencanaan untuk perayaan ke-14 GDM di Desa Ponggok pun mulai disusun dengan antusiasme tinggi.
Gerakan Desa Membangun adalah contoh nyata bagaimana desa dapat menjadi ujung tombak pembangunan nasional. Dengan kolaborasi dan inovasi, desa-desa di Indonesia semakin menunjukkan potensinya yang luar biasa.
6 Comments
Terimakasih GDM sudah hadir dan menginspirasi kami warga desa Serayu Larangan
Makasih mas kades sudah dengan dengan suka cita dan mendadak jadi tuan rumah, selamat anda sudah ter GDM
Semoga melalui gerakan desa membangun dapat menginspirasi desa desa untuk sadar akan potensinya dan bisa bergerak bersama untuk kemakmuran desa beserta masyarakatnya
Desa jadi subjek pembangunan dirinya bukan jadi objek dari luar
Terimakasih bisa bersilaturahmi sekaligus ajang belajar bersama ttg desa2 kerrn di Gerakan desa membangun.
Merdesa 🫶!!!
Berkah berlimpah karir di 2025 mas joko terima kasih sudah mau terusan kita repotan hehehee